BP Tapera menjalin kolaborasi sinergis bersama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) dan Bank Jateng Unit Usaha Syariah (Bank Jateng Syariag) dengan melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Penyaluran Dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Melalui Pembiayaan Pemilikan Rumah Sejahtera Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah pada Selasa (7/5) di Semarang, Jawa Tengah.

Penandatanganan PKS ini ditandatangani oleh Sid Herdi Kusuma selaku Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana Tapera, dan Wiweko Probojakti selaku Direktur Informasi Teknologi (IT), Konsumer dan Jaringan Bank Jateng, serta Ony Suharsono selaku Direktur Bisnis Kelembagaan, Treasuri, dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng, yang disaksikan langsung oleh Nana Sudjana selaku Pj. Gubernur Jawa Tengah, Heru Pudyo Nugroho selaku Komisioner BP Tapera, dan Irianto Harko Saputro selaku Plt. Direktur Utama Bank Jateng.

Adapun tujuan dari penandatanganan PKS ini adalah adalah untuk penyaluran Dana FLPP melalui KPR Sejahtera bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Selain itu, penandatanganan PKS ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas yang berkesinambungan dalam rangka percepatan penyaluran dana FLPP kepada masyarakat yang tepat kualitas dan tepat sasaran.

Melalui PKS ini juga diharapkan Bank Jateng dan Bank Jateng Syariah dapat memenuhi kebutuhan serta meningkatkan ekspansi penyaluran pembiayaan perumahan di provinsi Jawa Tengah. Pada kesempatan yang sama, Heru Pudyo Nugroho, Komisioner BP Tapera mengharapkan penyaluran pembiayaan perumahan yang tepat sasaran. “BP Tapera tidak hentinya-hentinya mengingatkan kepada seluruh mitra kerja, baik para pengembang dan bank penyalur, untuk memperhatikan ketentuan yang berlaku. Seperti kelayakan calon penerima manfaat, kelayakan hunian, hingga proses yang tepat waktu dan tepat manfaat.” Pungkas Heru Pudyo Nugroho

Pada awal tahun 2024, BP Tapera telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama Penyaluran dana FLPP dengan 31 bank Penyalur. Per Mei 2024, BP Tapera telah memperluas jalinan kerja sama kepada 6 bank penyalur lainnya yaitu BPD Kalimantan Barat Syariah, Bank Mega Syariah, BPD Daerah Istimewa Yogyakarta, BPD Nusa Tenggara Timur, BPD jateng dan Jateng Syariah sehingga saat ini total bank penyalur dana FLPP sebanyak 37 Bank.

Per 3 Mei 2024, BP Tapera telah menyalurkan pembiayaan perumahan melalui dana FLPP sebanyak 69.365 unit senilai Rp8,4 triliun. Hal ini dapat terealisakan karena adanya sinergi, kolaborasi, dan komitemen antara BP Tapera dengan bank penyalur.