Seremoni puncak kegiatan FINEXPO 2023 dilaksanakan pada Sabtu 28 Oktober 2023 secara meriah. Kegiatan ini merupakan rangkaian pelaksanaan pameran FINEXPO 2023 yang digelar sejak tanggal 26 Oktober hingga 29 Oktober 2023 mendatang.

Dengan mengusung tema “Akses Keuangan Merata, Masyarakat Sejahtera” pameran ini berhasil menghadirkan total 99 both yang tersebar pada Ground dan Upper Ground Floor Mall Pakuwon Yogyakarta, dan salah satunya merupakan both BP Tapera. Kegiatan yang merupakan kolaborasi antar Regulator (Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, dan Lembaga Penjamin Simpanan), Self-Regulatory Organizations (SRO), dan Lembaga Jasa Keuangan dalam mendukung kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman mengenai produk dan layanan keuangan kepada masyarakat.

Seremoni puncak kegiatan FINEXPO 2023 ini dihadiri langsung oleh Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar dan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi yang sekaligus merangkap sebagai Anggota Dewan Komisioner OJK.

Friderica dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan di luar DKI Jakarta “OJK berkomitmen untuk memperluas terobosan, salah satunya denngan Bulan Inklusi Keuangan. Tahun ini,” ujar Friderica yang juga sebagai salah satu Anggota Komite Tapera.

Lebih lanjut Friderica menyampaikan pencapaian Bulan Inklusi Keuangan tahun 2023 ini berupa pembukaan rekening baru sebanyak 2.925.231 rekening, 658.484 polis pada asuransi, 131.058 rekening efek pada pasar modal, 3.253.844 rekening/penyaluran pinjaman pada pergadaian, 543.731 debitur pembiayaan, dan 424.370 akun fintech. Capaian tersebut didukung oleh 2.851 kegiatan.

Dengan capaian tersebut, Mahendra Siregar dalam sambutannya juga mengingatkan saat ini kondisi perekonomian internasional penuh dengan tantangan. Kendati demikian Mahendra menilai bahwa indonesia masih menunjukkan pertumbuhan dikarenakan memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yg kuat “Kuncinya adalah seberapa kita mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah melalui literasi inklusi,” terang Mahendra lebih lanjut.

Puncak kegiatan ini juga memberikan apresiasi kepada pihak lembaga keuangan yang membuka kesempatan untuk akses bagi pihak disabilitas. Seremoni ini dihadiri oleh para pimpinan lembaga keuangan maupun regulator sebagai tamu, salah satunya BP Tapera yang dihadiri langsung oleh Komisioner, Adi Setianto bersama dengan Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Tapera, Eko Ariantoro.