Mataram, 14 Oktober 2022 Sebagai upaya untuk berbagi strategi memastikan target 2022 tidak hanya tercapai dari sisi kuantitas tetapi juga kualitas, BP Tapera mengumpulkan 40 Bank Penyalur Dana FLPP tahun 2022 yang terdiri dari 8 Bank Nasional dan 32 Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam Rapat Evaluasi Bank Penyalur Dana FLPP Triwulan III Tahun 2022 pada 13-14 Oktober 2022 di Mataram.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Komisioner BP Tapera, Adi Setianto dan Deputi Komisioner Bidang Pemupukan Dana Tapera, Gatut Subadio, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR yang diwakili oleh Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan, Haryo Bekti Martoyoedo, Direktur Sistem Manajemen Investasi, Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Safriadi dan Direktur Keuangan dan Operasional PT SMF, Bonai Subiakto.

Dalam pertemuan tersebut, Komisioner BP Tapera, Adi Setianto menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Bank Penyalur FLPP atas capaiannya pada triwulan III tahun 2022 yang melewati target yang ditetapkan pemerintah serta upaya untuk terus melakukan peningkatan kualitas layanan. “Dari 226 ribu unit, pada triwulan III sudah tercapai 68,15% untuk 154.010 unit senilai Rp17,12 Triliun sesuai target yang ditetapkan. Kita harus bekerja keras untuk menyalurkan sisa target hingga tahun ini, agar sesuai dengan komitmen yang ada. Layanan, kualitas rumah dan ketepatan sasaran jangan pernah dikesampingkan,” ungkap Adi Setianto menegaskan.

Sebagai bentuk penghargaan atas capaian dari Bank Penyalur FLPP triwulan III tahun 2022, BP Tapera memberikan reward kepada Bank Penyalur dalam empat kategori yang meliputi kategori capaian tertinggi dari sisi realisasi penyaluran FLPP, Pertumbuhan Tertinggi di Triwulan III jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dan kategori dengan Raport Terbaik yang meliputi kepatuhan dari sisi administrasi serta kategori Bank dari sisi Komitmen Terbaik yang melihat tingkat konsistensi bank terhadap implementasi komitmen yang sudah disepakati.

Kategori penghargaan untuk Capaian Tertinggi Triwulan III tahun 2022 diraih oleh BTN dengan penyaluran sebanyak 80.954 unit, disusul BTN Syariah sebanyak 17.602 unit dan BNI sebanyak 15.069 unit. Sedangkan untuk penghargaan dengan kategori Pertumbuhan Tertinggi tahun 2021 ke tahun 2022, diraih oleh Bank BRI, BJB dan BTN Syariah.

Sementara itu untuk kategori Bank penerima penghargaan kategori Raport Terbaik diraih oleh Bank Sumut, Bank Kalbar Syariah dan Bank Aceh Syariah. Sedangkan untuk penerima penghargaan untuk kategori Bank dengan Konsistensi Komitmen Terbaik Triwulan ketiga tahun 2022 diraih oleh Bank BJB Syariah, disusul Bank Sumselbabel Syariah, Bank DKI dan Bank BJB.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Sistem Manajemen Investasi, Safriadi menyampaikan Kementerian Keuangan hadir untuk memastikan bahwa BP Tapera tidak hanya mampu memenuhi target yang ditetapkan tetapi juga bisa memberi nilai tambah dari target yang ditetapkan. “Masih banyak ruang untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan di Tahun 2022, pencapaian sisa target di 32% harus bisa diraih di sisa waktu yang ada di tahun ini. Pencapaian BP Tapera harus lebih baik dari ekspektasi yang ada,” ujar Safriadi menegaskan.

BP Tapera diharapkan lebih aware dengan kondisi yang terjadi saat ini. “Kondisi makro, stabilitas pasar uang, inflasi harus menjadi perhatian juga, sejauh mana dampaknya terhadap sektor perumahan. Dengan melakukan mitigasi risiko, antisipasi arah global dan pengaruhnya nanti ke penyaluran FLPP,” ungkap Safriadi menambahkan.

Sementara itu, Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (DJPI – Kementerian PUPR)), Haryo Bekti mengingatkan di 2,5 bulan sisa waktu yang ada, bank penyalur FLPP harus segera melakukan percepatan strategi pencapaian, namun tetap memperhatikan kualitas rumah. “Kualitas rumah adalah hal yang penting. Mohon kepada perbankan untuk mengawasi hal ini,” tegas Haryo Bekti.

Dalam rangka kunjungan lapangan sampel/reguler untuk memastikan kualitas rumah dan PSU, pendampingan BPK dan pendampingan DJPI, Kementerian PUPR. BP Tapera telah melaksanakan kunjungan lokasi perumahan FLPP di 198 lokasi perumahan di 17 provinsi dan 34 kabupaten/kota dari bulan Fenruari – September 2022.