Dalam rangka meningkatkan hubungan kelembagaan dengan seluruh pihak, BP Tapera melaksanakan audiensi terkait Produk #RumahTAPERA dan #TabunganRumahTAPERA kepada Pemerintah Kota Magelang pada Kamis (15/7) di Kantor BP Tapera, Jakarta Selatan. Hadir secara langsung Walikota Magelang, dr. H. Muchamad Nur Aziz; Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Magelang, Chrisatrya Yonas Nusantrawan Bolla; Kepala Bappeda Kota Magelang, Handini Rahayu; dan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), Bowo Adrianto dan diterima oleh Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana Tapera beserta jajarannya.

Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana Tapera, Eko memaparkan Produk #RumahTAPERA dan #TabunganRumahTapera yang dapat difasilitasi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pekerja mandiri dari Pemerintah Kota Magelang yang termasuk ke dalam peserta Tapera. Melalui penjabarannya, Eko Ariantoro menyebutkan bahwa terdapat 2.553 peserta aktif dari Pemerintah Kota Magelang yang tercatat sebagai peserta aktif Tapera. Sebanyak 2.310 peserta aktif telah melakukan pemutakhiran data di portal kepesertaan TaperA, dimana 40,35% menyatakan berminat mendapatkan pembiayaan #RumahTAPERA. Hal ini dapat dijadikan peluang bagi BP Tapera untuk dapat menyalurkan pembiayaan Rumah Tapera yang tentunya dikolaborasikan dengan dukungan Pemerintah Kota Magelang sebagai mitra strategis dari sisi kelembagaan.

“Pemda menjadi unsur mitra strategis penting karena persoalan yang ada di masing – masing daerah dapat dikaji dan dielaborasikan untuk ditemukan solusinya agar mendorong peserta tapera memanfaatkan pembiayaan perumahan dari BP Tapera,” tegas Eko Ariantoro.

Eko Ariantoro juga menyebutkan bahwa BP Tapera akan segera meluncurkan produk #TabunganRumahTapera khusus untuk pekerja mandiri yang dapat dinikmati oleh masyarakat Kota Magelang yang termasuk ke dalam Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) .

Cluster pekerja mandiri yang ada di kota magelang akan kami prioritaskan terutama yang memiliki aggregator agar mudah mengontrolnya,” tambah Eko Ariantoro.

Dalam kesempatan yang sama, Walikota Magelang, dr. H. Muchamad Nur Aziz, menyatakan mendukung penuh program yang dilakukan oleh BP Tapera. Ia menambahkan bahwa pada prinsipnya Pemerintah Kota Magelang menginginkan skema pembiayaan yang sesuai dan tepat untuk masyarakat kota Magelang karena saat ini masih banyak yang belum memiliki rumah termasuk ASN.  “Tanah sudah ada, hanya menetapkan saja regulasi dan skema yang paling sesuai untuk mewujudkannya,” ungkapnya.

Tidak hanya dari sisi pembiayaan perumahan, BP Tapera juga berkomitmen untuk mengembalikan tabungan beserta hasil pemupukannya kepada Peserta Pensiun dari Pemerintah Kota Magelang. Untuk mendukung percepatan pengembalian Tabungan peserta pensiun, BP Tapera mengharapkan dukungan dari Pemerintah Kota Magelang untuk mendorong pegawainya dalam melakukan pemutakhiran data di portal kepesertaan.

Melalui kegiatan audiensi ini diharapkan pemerintah kota magelang dapat mendorong ketersediaan supply perumahan di kota magelang untuk dapat bersama menyelesaikan backlog perumahan yang tentunya harus didukung oleh kolaborasi antar pemangku kepentingan.