BP Tapera berpartisipasi dalam kegiatan Webinar Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Menyapa ASN bertajuk “Perumahan ASN Terjangkau” yang diselenggarakan pada Selasa (14/5) secara daring. Kegiatan ini diikuti oleh 2.000 ASN yang ada di seluruh Indonesia. Hadir pada kesempatan ini Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional Zudan Arif Fakrulloh yang membuka kegiatan ini secara resmi, serta hadir sebagai narasumber Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana Tapera, Sugiyarto; Direktur Utama PT Taspen Properti Indonesia (REI), Cecilia Kristywulan; dan Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI), Joko Suranto.

Webinar ini diselenggarakan sebagai bentuk penyebarluasan informasi mengenai dukungan pemerintah dalam mendukung PNS dan ASN untuk memiliki hunian melalui bantuan pembiayaan perumahan. Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional Zudan Arif Fakrulloh mengemukakan dalam sambutan pembukanya mendorong ASN untuk memiliki rumah sesuai kebutuhan masing-masing. “KORPRI terus berkomitmen mencari berbagai peluang dan upaya agar semua ASN memiliki rumah yang layak sehingga tercipta kesejahteraan untuk para ASN.”

Lebih lanjut Zudan Arif Fakrulloh jg mengemukakan bahwa kolaborasi pemangku kepentingan di sektor perumahan seperti BP Tapera, PT Taspen Properti Indonesia, dan asosiasi perumahan REI mampu memudahkan ASN untuk mendapatkan hunian layak terjangkau untuk memenuhi kebutuhan dasar yaitu rumah..

Pada kesempatan ini, Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana Tapera, Sugiyarto, menjabarkan dalam materi mengenai Rumah Tapera kepada ASN yang hadir dalam webinar tersebut. Ia menyampaikan bahwa ASN dapat memanfaatkan Pembiayaan Perumahan berupa: 1) Kredit Pemilikan Rumah; 2) Kredit Pembangunan Rumah; dan 3) Kredit Renovasi Rumah. “Fasilitas Pembiayaan Perumahan berupa Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Bangun Rumah (KBR) hanya untuk rumah pertama sedangkan bagi peserta yang sudah punya rumah hanya bisa memanfaatkan yaitu Kredit Renovasi Rumah. Kemudahan yang didapatkan adalah berupa Suku Bunga 5% tetap hingga cicilan berakhir dan Cicilannya tetap sampai dengan lunas.” Jelas Sugiyarto.

Selain itu, Sugiyarto juga memaparkan bahwa ASN yang termasuk ke dalam peserta Tapera dapat memperoleh manfaat Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang hanya dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan perumahan dan/atau dikembalikan berikut hasil pemupukannya setelah kepesertaan berakhir. Peserta yang memasuki kepesertaan berakhir, yaitu yang Peserta telah pensiun bagi Pekerja, Peserta yang telah mencapai usia 58 tahun bagi Pekerja Mandiri, Peserta Meninggal Dunia, dan Peserta yang tidak memenuhi kriteria sebagai peserta selama 5 tahun berturut-turut. “Kedepannya BP Tapera akan terus berinovasi untuk menambah benefit/value added bagi Peserta Tapera. Misalnya berupa kerjasama dengan Mitra Bisnis Tapera, Peserta dapat memanfaatkannya dengan memperoleh diskon.” Pungkas Sugiyarto.

Lebih lanjut, melalui pemaparannya, Sugiyarto menghimbau kepada seluruh ASN untuk segera melakukan pemutakhiran data melalui dua cara yakni Web Portalsitara.tapera.go.id dan Tapera Mobile agar dapat memaksimalkan layanan manfaat dari BP Tapera. Dalam hal ini, Sugiyarti berharap adanya dukungan dari seluruh ASN yang hadir dalam kegiatan webinar ini untuk dapat menyebarluaskan informasi ini kepada rekan kerja/sanak saudaranya sehingga informasi mengenai program dan manfaat dari BP Tapera dapat diterima dengan baik oleh seluruh ASN di Indonesia.