Jember, 13 Desember 2022 – Wakil Bupati Jember, KH. MB Firjaun Barlaman dan Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana BP Tapera, Ariev Baginda Siregar resmi membuka Tapera Property Expo 2022 di Kabupaten Jember, tempat kedua setelah Bogor di Lippo Plaza yang berlangsung dari tanggal 13 – 19 Desember 2022. Tapera Property Expo akan diikuti oleh 30 pengembang perumahan dan 8 bank penyalur, yang terdiri dari BTN, BTN Syariah, BNI, Mandiri, BRI, BSI dan BPD Jatim serta BPD Jatim Syariah.

Jember terletak di tengah-tengah wilayah Tapak Kuda, provinsi Jawa Timur. Secara administratif wilayah Kabupaten Jember terbagi menjadi 31 kecamatan yang terdiri atas 28 kecamatan dengan 226 desa dan 3 kecamatan dengan 22 kelurahan.

Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana, Ariev Baginda Siregar menyampaikan bahwa Tapera Property Expo yang dilaksanakan ini bermaksud untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai program pembiayaan perumahan BP Tapera. “Kami berharap dengan bertemunya supply dan demand dari perumahan maka realisasi penyaluran Pembiayaan Tapera dan FLPP dapat berjalan dengan baik dan mencapai target sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah,” ujar Ariev, demikian Ariev Baginda Siregar biasa disapa.

Wakil Bupati Jember dalam sambutannya mengapresiasi BP Tapera atas penyelenggaraan Tapera Property Expo 2022 di Kabupaten Jember. “Semoga Tapera Expo 2022 ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk kembali melakukan pembelian berbagai produk-produk properti, sehingga akan dapat membantu ekonomi Indonesia untuk segera pulih,” tegas KH. MB Firjaun Barlaman.

Maksud dan tujuan kegiatan Tapera Property Expo (TPE) 2022 untuk memberikan informasi dan edukasi mengenai program pembiayaan perumahan BP Tapera serta tercapainya realisasi penyaluran KPR FLPP dan program pembiayaan Tapera tahun 2022 dan persiapan menghadapi tahun 2023. Selain itu, dalam Tapera Property Expo ini, BP Tapera juga ingin memberikan gambaran kepada masyarakat mengenai tugas dan fungsi BP Tapera sebagai Lembaga yang menghimpun dan menyediakan dana murah jangka panjang yang berkelanjutan untuk pembiayaan perumahan dalam rangka memenuhi kebutuhan rumah yang layak dan terjangkau bagi MBR.

Ariev Baginda Siregar, memberikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh Bank Penyalur atas komitmennya dalam menyalurkan kredit pembiayaan perumahan kepada MBR. Sedangkan kepada pengembang perumahan, Ariev Baginda Siregar juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungannya selama ini dalam membangun rumah bagi MBR dengan tetap memperhatikan kualitas bangunan. “Kami berharap pengembang membangun rumah-rumah yang berkualitas bagi MBR,“ ujar Ariev Baginda Siregar menegaskan.

Lebih lanjut Ariev Baginda Siregar berharap, melalui kegiatan ini juga tercipta sinergitas BP tapera dan stakeholder serta pemerintah daerah dalam rangka pemenuhan rumah subsidi bagi masyarakat sehingga pada akhirnya tercapai target realisasi penyaluran dana FLPP dan Tapera yang dikelola oleh BP Tapera. “Kami menargetkan akan dikun jungi oleh 3 ribu pengunjung yang terdiri dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), PNS, Pekerja Mandiri dan Pekerja Informal,” ujar Ariev Baginda Siregar optimis.

Optimis 100% Target Realisasi Tercapai

Sisa waktu yang ada menjelang memasuki tahun 2023, BP Tapera optimis menyelesaikan target yang ada. Tercatat per 12 Desember 2022, realisasi FLPP telah mencapai 213.046 unit senilai Rp23,70 triliun dengan total penyaluran dari 2010 – 2022 sebesar 1.156.625 unit senilai Rp98, 88 triliun.

“Dari target 226 ribu unit, kami optimis menuntaskan di akhir tahun. Optimisme ini berkat dukungan dari semua pihak termasuk bank penyalur dan para pengembang. Optimisme ini akan kami teruskan di tahun mendatang dengan target tahun 2023 sebanyak 220 ribu unit senilai Rp25,18 triliun,” ungkap Ariev Baginda Siregar optimis.

Sementara itu untuk penyaluran pembiayaan Tapera per 12 Desember 2022 telah terealisasi akad pembiayaan sebesar 4.958 unit senilai Rp742,17 miliar. Akad pembiayaan tapera ini melalui Bank BTN, BRI, BTN Syariah, BSI dan BJB. Baik untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Renovasi Rumah (KRR).

Tahun Anggaran 2023, penyaluran pemanfaatan dana Tapera akan ditargetkan senilai Rp850 miliar atau 10.000 unit. “Kami berharap semua program yang dikelola oleh BP Tapera, baik FLPP maupun Tapera akan meningkatkan akses dan keterjangkauan MBR terhadap perumahan yang layak huni dan terjangkau. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengatasi kekurangan rumah/backlog,” ungkap Ariev Baginda Siregar mengakhiri.

Informasi lebih lanjut:

Afifah Dwiandini
Junior Analis Komunikasi Publik

Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat
Email: afifah.dwiandini@tapera.go.id
www.tapera.go.id; Salam Tapera : 021 – 156 / 0818 069 70000

– Selesai-