Jakarta, 23 Agustus 2023 – Dalam rangka mengembangkan service level kepada masyarakat dan seluruh stakeholder, BP Tapera melakukan pengembangan pelayanan yang bersifat nasional yaitu melalui Digital Service. Hal ini diawali dengan melakukan Kick Off Meeting Transformasi Tapera Digital Platform Services pada Rabu (23/8) di Mandarin Hotel, Jakarta dan dihadiri oleh Saiful Islam selaku Direktur Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan, Kementerian Keuangan, Haryo Bekti selaku Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan, Kementerian PUPR, Vira Shanty selaku Big Data Analyst, Adi Setianto selaku Komisoner BP Tapera dan seluruh Deputi Komisoner, Direktur serta perwakilan pegawai BP Tapera.

Tapera Digital Services merupakan transformasi atau perwujudan dari cita-cita dan tujuan pembentukan BP Tapera, yaitu mengelola dana murah jangka panjang untuk memastikan seluruh masyarakat Indonesia memiliki hunian yang layak melalui kepesertaan Tapera. Unsur dan sumber daya yang membentuk BP Tapera sangat beragam, yaitu dari pengelolaan dana tabungan PNS hingga penyaluran dana bantuan pembiayaan perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Tidak hanya itu, BP Tapera juga perlu melakukan pengembangan service level-nya agar seluruh masyarakat dan seluruh stakeholder dapat menilai bahwa keberadaan BP Tapera memang menjadi solusi yang inovatif dalam hal pembiayaan perumahan.

Digital Service ini nantinya akan menjadi solusi utama dalam memberikan layanan yang optimal. Dalam sambutan pembukanya  Komisoner BP Tapera, Adi Setianto menyampaikan hal ini sesuai dengan kesiapan strategis BP Tapera di tahun 2024, yaitu “Peningkatan layanan kepesertaan dan pembiayaan rumah tapera melalui implementasi Transformasi Digital Service dan Integrasi Data”. Dalam kesempatan yang sama, menurut Haryo Bekti dalam keynote speech-nya menyampaikan bahwa dengan beragamnya pelayanan dari BP Tapera seperti pembiayaan Tapera dan pengelolaan dana FLPP maka diperlukan single system dan transformasi tapera digital platform service. Transformasi Digital Service ini telah menjawab hal tersebut. “Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan sumber daya manusia BP Tapera yang kuat, melalui pelatihan khusus untuk menunjang hal tersebut terhadap para pegawai yang nantinya akan ditempatkan pada pengembangan transformasi” ujar Haryo Bekti.

Rangkaian kegiatan ini, selanjutnya dilakukan melalui bootcamp yang diikuti oleh seluruh perwakilan dari pegawai berdasarkan Kepkom Pembentukan Tim Transformasi Proyek Tapera Digital Services yang rencannaya akan dilakukan dalam waktu 3 (tiga) hari dengan tujuan untuk menyiapkan SDM dan menyiapkan bisnis proses serta kesiapan TI dan integrasi data.