Jalin Sinergitas, BP Tapera Bersama Kementerian PKP, BP2MI dan BNI Siapkan 20.000 Rumah untuk Pahlawan Devisa 

28/SP/BP-TPR/5/2025

Jakarta, 8 Mei 2025 – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) memperkuat komitmen dalam mendukung kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan menjalin sinergi bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI). Kolaborasi strategis ini ditujukan untuk memfasilitasi penyediaan 20.000 unit rumah layak huni bagi para Pahlawan Devisa Indonesia. Sinergi ini ditandai dengan  penyerahan kunci secara simbolis yang diwakili oleh lima orang debitur di Perumahan Bumi Pegaden Permai 3 Kabupaten Subang, Jawa Barat.Subang pada Selasa (8/5), serta diikuti oleh PMI di Hong Kong, Taiwan dan perwakilan PMI yang masih berada di Indonesia dan segera berangkat menuju negara tujuan.

Turut hadir dalam acara ini, Menteri BP2MI, Abdul Kadir Karding, Menteri PKP yang diwakili oleh Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan, Imran, Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti.  Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, Wakil Menteri BP2MI, Christina Ariyani, Direktur Kelembagaan BNI, Eko Setyo Nugroho, Direktur Consumer Banking BNI,  Corina Leyla Karnalies dan Bupati Subang, Reynaldi Putra Andita.

Pada kesempatan ini, Menteri BP2MI, Abdul Kadir Karding mengapresiasi adanya kolaborasi lintas sektor yang melibatkan lembaganya dalam penyediaan hunian bagi pekerja migran. “Baru pertama kali  ada kebijakan rumah subsidi bagi pekerja migran. Kami sangat menghargai hal ini dan merupakan kabar gembira bagi para PMI,” ujarnya gembira. Menteri Abdul Kadir Karding menyampaikan dengan adanya kerja sama dan kolaborasi yang luar biasa antar Kementerian dan Lembaga sangat membantu terwujudnya program ini. “Saat ini terdapat 5 jutaan PMI di luar negeri dan mereka menghasilkan Rp253,3 triliun devisa. Jadi sangat pantas disebut pahlawan devisa karena penyumbang devisa kedua terbesar setelah sektor migas. Untuk itu saya menghimbau jangan khawatir dengan rumah karena saat ini disediakan 20 ribu unit bagi PMI. Ayo segera menfaatkan,” ungkapnya mengajak.

Menteri BP2MI juga melakukan dialog secara daring dengan Mitha Aprilia (31 Tahun) PMI yang bekerja di Hong Kong. Mitha Aprilia menyampaikan bahwa ini momen yang luar biasa dan sudah ditunggu lama oleh para PMI. Sehingga PMI merasakan bagaimana menikmati rumah subsidi karena selama ini sangat sulit rasanya. Dalam kesempatan yang sama Menteri BP2MI juga menyapa, PMI dari Taiwan, Wanti Garda dan menghimbau agar bisa mensosialisasikan program ini kepada teman-teman PMI lainnya.

Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan bahwa BPS menyiapkan data penerima fasilitas MBR untuk pekerja migran di 6 negara dan menggunakan batas penghasilan MBR di Jabodetabek referensi dan dijadikan basis untuk penentuan kriteria pekerja migran yang bekerja di luar negeri. “Diharapkan dengan adanya data ini maka penerima manfaat rumah subsidi tepat sasaran,” ujar Amalia Adiningga Widyasanti menegaskan.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, yang diwakili oleh Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Imran dalam sambutannya menyampaikan bahwa kolaborasi dan terobosan sudah dilakukan oleh Kementerian PKP bersama berbagai Kementerian/Lembaga dan perbankan guna mencapai terwujudnya program 3 juta yang layak dan berkualitas. “Ini merupakan bukti nyata bagi pekerja migran untuk bisa memiliki rumah. Rumah tidak hanya sekedar wujud fisik tetapi juga harapan bagi keluarga untuk hidup lebih baik. Smoga kolaborasi terus berlanjut untuk kesejahteraan Masyarakat Indonesia,” ujar Imran meyakinkan.

Program ini merupakan bagian dari langkah nyata pemerintah dalam memperluas akses kepemilikan rumah bagi segmen masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya para pekerja migran yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap devisa negara. Melalui skema pembiayaan yang terjangkau dan berkelanjutan, BP Tapera dan para mitra kerja menghadirkan solusi hunian yang tidak hanya layak, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan para PMI dan keluarganya.

“Kami memahami bahwa memiliki rumah sendiri adalah impian banyak PMI. Sinergi ini adalah bentuk apresiasi negara kepada para Pahlawan Devisa dan pejuang keluarga di luar negeri,” ujar Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho. Lebih lanjut, Komisioner Heru juga menyampaikan komitmennya untuk menghadirkan hunian yang tidak hanya terjangkau, namun juga berkualitas.

Penyediaan rumah untuk para PMI ini merupakan bentuk kolaborasi lintas sektor pada ekosistem perumahan lainnya yang dilakukan secara berkelanjutan dalam merealisasikan program tiga juta rumah sebagai program prioritas nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo.

Para pekerja migran yang memenuhi syarat dan lulus verifikasi akan mendapatkan kesempatan untuk memiliki rumah dengan skema pembiayaan yang terjangkau. Skema pembiayaan yang dapat digunakan adalah KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan bunga tetap 5% sepanjang tenor, uang muka minimal 1% dari harga rumah dengan tenor pinjaman maksimal selama 20 tahun serta mendapatkan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) sebesar Rp4 juta.

Komisioner Heru menjelaskan bahwa capaian kinerja rumah subsidi sejak pemerintah Presiden Prabowo pada tanggal 20 Oktober 2024 – 7 Mei 2025 sebanyak 159.577 unit rumah. “Dengan adanya program ini, pemerintah berharap dapat mendorong inklusi keuangan, meningkatkan taraf hidup PMI, dan mengurangi angka backlog perumahan nasional secara signifikan. Sehingga Kami berharap PMI dapat memanfaatkan peluang pemilikan rumah subsidi yang didukung oleh pemerintah ini, sehingga memiliki rumah bagi mereka bukan lagi menjadi Impian tapi kenyataan,” tutup Komisioner Heru.

.

 

Informasi lebih lanjut:

Akun Resmi Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera)

Website                                 : tapera.go.id

Contact Center                    : 156

WhatsApp                             : 08118156156

E-mail                                    : layanan@tapera.go.id, komunikasi@tapera.go.id

IG                                           : @bp.tapera

FB                                          : Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat

Twitter                                   : BP_Tapera

YouTube                                : Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat

Scroll to Top