BP Tapera Dampingi Menteri PKP Tinjau Lahan Untuk Perumahan

11/SP/BP-TPR/2/2025

 

Jakarta, 23 Februari 2025  – Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho (Komisioner Heru) mendampingi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Muarar Sirait (Menteri Ara) Sabtu (22/2) ke Bekasi dan Karawaci meninjau lahan milik pemerintah. Kunjungan ke lahan eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang berlokasi di seputar jalan Nur Ali, Kecamatan Bekasi Barat turut didampingi juga jajaran eselon I di Kementerian PKP serta Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban serta sejumlah pengembang dari REI, Apersi dan Himperra.

 

Usai berdiskusi singkat dengan pengelola daerah setempat dan warga, Menteri PKP melanjutkan perjalanannya menuju Perumahan Vinewood City yang berlokasi di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

 

Perumahan ini merupakan salah satu hunian yang bisa dimiliki oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) lewat program subsidi skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Lokasinya berada di Jalan Raya Kali CBL, Desa Srijaya, Tambun Utara, Bekasi, dekat dengan Jalan Tol Gabus sekitar 2 km. Disekitar kawasan perumahan masih terbentang persawahan yang luas.

 

Menurut Komisioner Heru, sejak tahun 2022 hingga 2024 BP Tapera telah menyalurkan dana FLPP untuk 655.300 unit senilai Rp76,04 Triliun. Sedangkan untuk rumah subsidi yang dibiayai dari dana Tapera sejak tahun 2021 – 2024 sebanyak 19.267 unit senilai Rp3,02 Triliun. Terhitung 1 januari – 21 Februari 2025 realisasi KPR subsidi mencapai 61.531 unit rumah subsidi. Terdiri dari 54.976 unit rumah subsidi dalam proses Pembangunan hingga akad dan 6.555 unit rumah subsidi realisasi KPR FLPP.

 

Sedangkan sejak Presiden Prabowo – Gibran mencanangkan program 3 juta rumah, capaian kinerja Realisasi KPR Subsidi sejak ditunjuk sebagai Menteri pada 20 Oktober 2024 hingga 21 Februari 2025,  telah mencapai 111.193 unit. Angka ini terbagi menjadi 68.834 unit berdasarkan data proses pembangunan hingga akad dan 42.359 unit sebagai realisasi penyaluran KPR Subsidi.

 

“Ke depan jika pemerintah mengeluarkan Surat Berharga Negara (SBN) untuk perumahan di luar APBN, maka penyaluran dana FLPP tahun 2025 ini bisa lebih banyak dibandingkan target sebelumnya sebesar 220 ribu unit. Ini bukti nyata dukungan pemerintah untuk program 3 juta rumah,” ungkap Komisioner Heru optimis.

 

Di penghujung kunjungan, Menteri PKP didampingi Komisioner Heru dan rombongan lainnya melanjutkan perjalanan ke Taman Sari Lippo Karawaci. Dimana di daerah seputaran tersebut juga terdapat aset negara seluas 3,7 hektar dengan kisaran aset mencapai Rp49 Miliar.

 

Menurut Menteri PKP bersama jajarannya, kawasan-kawasan tersebut  menarik  diperuntukkan bagi generasi milenial dengan kombinasi hunian komersil dan subsidi, “Ini kan kita baru mengunjungi, selanjutnya akan kita pelajari terlebih dahulu. Namun pemerintah memang berniat untuk menjadikan lahan ini untuk program 3 juta rumah,” terang Menteri Ara.

 

Pada kesempatan tersebut, Komisioner Heru menyampaikan bahwa pemanfaatan lahan eks BLBI merupakan terobosan yang baik. “Jadi tanah-tanah negara yang idle ini bisa menjadi modalitas untuk membangun rumah vertical. Melalui skema pembiayaan subsidi hal itu bisa affordable juga untuk MBR. Ini merupakan upaya dari pemerintah untuk mewujudkan program 3 juta rumah,” ungkap Komisioner Heru optimis.

 

Informasi lebih lanjut:

Akun Resmi Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera)

Website                  : tapera.go.id

Contact Center      : 156

WhatsApp              : 08118156156

E-mail                     : layanan@tapera.go.id, komunikasi@tapera.go.id

IG                            : @bp.tapera

FB                           : Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat

Twitter                    : BP_Tapera

YouTube                 : Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat

 

 

Scroll to Top