32/SP/BP-TPR/5/2025

Banjarmasin, 28 Mei 2025 — Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) melaksanakan uji coba fitur terbaru “MBR Rating” yang terintegrasi dalam aplikasi Aku Huni, sebagai bagian dari program Pemantauan dan Evaluasi (Monev) di Kalimantan Selatan, pada 26–28 Mei 2025.

Fitur ini dirancang untuk membangun market yang kompetitif guna mendorong peningkatan
kualitas rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), peningkatan kualitas layanan Pengembang (Developer) Rumah FLPP, dan mendorong peningkatan kualitas layanan Bank Penyalur Pembiayaan Tapera dan FLPP dalam memenuhi kebutuhan rumah siap huni bagi
Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Fitur MBR Rating menjadikan MBR sebagai “Subyek” yang menilai kualitas layanan pengembang
dan layanan Bank Penyalur dan kualitas rumah yang mereka terima dari Program Pembiayaan
Tapera dan FLPP yang dikelola oleh BP Tapera. Hasil penilaian ini bermanfaat untuk menjadi
rekomendasi bagi MBR dalam memilih rumah yang siap huni yang berkualitas baik, sekaligus
menjadi bahan evaluasi kinerja dan layanan terhadap Pengembang dan Bank Penyalur.

Uji coba fitur ini dilakukan di sejumlah lokasi perumahan subsidi di Banjarmasin, yaitu, Grand
Mahantas, Grand Batuah Mahatama, Abdi Persada Jaya, Mahligai Permai Tahap 2, Puri Al Chava, Puri Tri A Asri, Grand Aqila dan Almisbah Karua Manuntung.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata BP Tapera berkolaborasi dengan Dewan Pengurus Daerah
(DPD) Asosiasi Pengembang REI (Real Estate Indonesia) Kalsel, DPD APERSI (Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia) Kalsel, dan Bank Penyalur Pembiayaan Tapera dan FLPP yaitu Bank BTN Syariah, Bank BRI, dan Bank BPD Kalsel Syariah.

Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota Komite Tapera dari unsur Profesional, Eko Djoeli Heripoerwanto, serta Direktur Operasi Pemanfaatan BP Tapera, Muhammad Nauval Al-Ammari,
didampingi oleh Divisi Pemantauan dan Evaluasi serta Divisi Sekretariat dan Komunikasi Badan,
yang secara langsung memantau implementasi fitur ini di 8 lokasi perumahan FLPP.

Menurut Direktur Operasi Pemanfaat BP Tapera, Muhammad Nauval Al-Ammari aplikasi
akuHUNI, telah diuji coba pada Tahun 2023, dan berhasil diimplementasikan secara masif dari Sumatera sampai Papua pada Tahun 2024. “Sistem akuHUNI merupakan sistem pelaporan
penghunian rumah FLPP secara mandiri dan online secara langsung oleh MBR. Penerima
Manfaat melaporkan penghunian rumah secara praktis dan komprehensif mulai dari mendokumentasikan foto kondisi eksterior dan interior rumah, termasuk foto selfie dengan KTP
di depan rumah, foto stiker/plat KPR Bersubsidi, QRC, dan meteran Listrik,” paparnya kompreshensif.

Fitur MBR Rating memberikan manfaat besar bagi berbagai pemangku kepentingan: 

• Bagi MBR dan calon debitur: menjadi referensi dalam memilih pengembang dan bank penyalur terbaik sesuai penilaian dari MBR. 
• Bagi Pengembang: sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas rumah
  FLPP, layanan, serta mendorong inovasi. 
• Bagi Pemerintah: menjadi salah satu media untuk mendorong peningkatan kualitas
  rumah bagi MBR, layanan Pengembang dan layanan Bank Penyalur terhadap MBR. 
• Bagi perbankan: menjadi salah satu bahan profiling untuk bekerja sama dengan
  Pengembang dan Perumahan yang berkualitas baik.

Aplikasi akuHUNI dapat diakses oleh masyarakat melalui situs http://akuhuni.tapera.go.id menggunakan perangkat smartphone, tanpa harus didownload dan tanpa harus diinstall .

Melalui uji coba hasil pengembangan inovasi fitur MBR Rating, BP Tapera menegaskan komitmennya dalam menerapkan prinsip peningkatan kualitas secara berkesinambungan (continuous improvement) dalam mengelola Program Pembiayaan Tapera dan Pembiayaan FLPP bagi MBR.

Anggota Komite Tapera dari unsur Profesional, Eko Djoeli Heripoerwanto, mengapresiasi
pencapaian ini dan berharap fitur “MBR Rating” ini bisa diimplementasikan dengan baik.

Informasi lebih lanjut: