Jakarta, 13 Maret 2025 – Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho didampingi Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan, Sid Herdi Kusuma hadiri kegiatan Penandatanganan Perjanjian Bipartit KPR FLPP 2025 dan Launching KPR Griya Nusantara yang diselenggarakan oleh PT. Sarana Multigriya Finansial (SMF).

Produk KPR Griya Nusantara milik PT. SMF tersebut diluncurkan oleh Dirjen Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Kementerian PKP, Brigjen Pol. Aziz Andriansyah; Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Badan Kebijakan Fiskal, Wahyu Utomo; dan Direktur Utama PT. SMF, Ananta Wiyogo.

Dirjen Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Kementerian PKP, Aziz Andriansyah menyampaikan bahwa Sektor perumahan merupakan salah satu prioritas nasional Presiden, dan menargetkan pertumbuhan ekonomi 8%.

”Kementerian PKP telah menyusun peta strategi untuk mencapai target, yaitu 1 juta di perkotaan, 1 juta di perdesaan, dan 1 juta di pesisir,” ujar Aziz.

Menurut Aziz, upaya PT. SMF meluncurkan Griya Nusantara dapat menjadi solusi dalam pemenuhan hunian di luar Masyarakat Berpenghasilan Rendah, yaitu penghasilan tanggung yang belum memiliki hunian.

“Untuk pemenuhan target tiga juta rumah, saat ini Menteri PKP juga sedang mengupayakan meningkatkan alokasi kuota,” pungkas Aziz.