Menteri PKP dan Deputi Komisioner BP Tapera Kunjungi Perumahan Bersubsidi di Bandung, Fokus pada Ketersediaan Unit KPR FLPP

Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera, Sid Herdi Kusuma melakukan kunjungan lapangan di perumahan bersubsidi yang berada di Kabupaten Bandung Jawa Barat dalam rangka pendampingan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) pada Minggu (29/12).

Menteri PKP, Maruarar Sirait (Ara) mengatakan, program Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) diupayakan bisa tersalurkan di awal Januari 2025. Hal tersebut diungkap Ara saat meninjau perumahan bersubsidi Buana Cicalengka Raya 2, Bandung, Jawa Barat.

“Kami akan melayangkan surat permohonan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar Peraturan Menteri Keuangan (PMK) bisa segera diterbitkan. Saat ini setidaknya ada 48.000 unit rumah subsidi ready stock yang siap KPR FLPP di awal Januari tahun 2025,” kata Ara.

Perumahan bersubsidi yang dikunjungi oleh Menteri PKP di Kabupaten Bandung diantaranya adalah Perumahan Buana Cicalengka Raya 2, Perumahan Bukit Esma, Perumahan Samesta Pasadana Bandung Perumnas dan Perumahan Jayavaindo 2.

Ara juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantunya memonitor ketersediaan rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), yang menjadi bagian dari program 3 juta rumah. Khususnya, di sejumlah titik di Provinsi Jawa Barat.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Pj Gubernur’Jabar; Sekda Jabar; Dirut BTN, BP Tapera, perusahaan pengembang, Ketua Umum REI beserta jajaran, Ketua Umum Apernas Jaya beserta jajaran, serta TNI/POLRI yang sudah menemani saya sampai malam di Jawa Barat, untuk memantau dan mengawasi program Tiga Juta rumah, khususnya ketersediaan Ready Stok rumah FLPP bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), tutupnya.

Scroll to Top