Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mengadakan Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi (Rakor Monev) ke-3 Tahun 2024 pada Selasa, 3 Desember 2024. Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan membahas langkah-langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas program bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Rakor yang dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Keuangan, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), serta sejumlah bank penyalur FLPP ini menyoroti beberapa isu penting. Salah satunya adalah upaya memastikan rumah subsidi yang disalurkan memenuhi standar kelayakan huni.
PLT. Direktur Operasi Pemanfaatan BP Tapera, Muhammad Nauval Al Ammari dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap capaian penyaluran FLPP hingga triwulan ke-3 tahun ini. Namun, ia juga menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak terkait untuk menyelesaikan kendala teknis di lapangan. “Capaian kita sejauh ini patut diapresiasi, tetapi tantangan tetap ada. Untuk itu, diperlukan kolaborasi erat antara semua pihak agar program ini dapat berjalan lebih baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dalam diskusi, beberapa poin penting diangkat, termasuk perlunya peningkatan pengawasan terhadap pengembang perumahan, percepatan proses pencairan FLPP, dan implementasi sistem pelaporan berbasis digital yang lebih transparan. Direktur BP Tapera juga menyoroti pentingnya akuntabilitas dalam pelaksanaan program ini. “Setiap rumah subsidi yang disalurkan harus sesuai dengan standar dan dilengkapi QR code atau barcode, sebagaimana diatur dalam regulasi,” tambahnya.
Rakor ini juga menjadi wadah bagi perwakilan bank penyalur untuk menyampaikan tantangan yang mereka hadapi, seperti kebutuhan akan koordinasi yang lebih baik dengan pengembang dan pemerintah daerah.
Hasil rapat ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk menyusun langkah-langkah konkret dalam mendorong keberhasilan program FLPP di tahun mendatang. BP Tapera dan seluruh pihak terkait menegaskan komitmennya untuk terus mendukung akses MBR terhadap hunian layak dan terjangkau.
